Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatakan program pemerintah pusat melalui Kementan RI ini sudah terbukti dan bisa dirasakan masyarakat lebih khusus petani pertanian.
"Karena pada tahun 2019, pemerintah pusat telah memberikan bantuan untuk program jagung itu ada sekitar 30 ribu hektar. Keberhasilan ini kita mendapatkan kanaikan bantuan lagi pada tahun 2020 ini sekitar 50 ribu hektar untuk perluasan tanaman jagung di bumi nyiur melambai sulut," kata Gubernur Olly.
Sembarinya mengatakan kita harus bersyukur karena kita sudah bisa membuat bibit lokal sendiri. "Di tahun 2020 dan seterusnya sudah bisa rasakan secara langsung oleh petani pertanian,” tutur Olly Dondokambey.
Seperti diketahui, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) semenjak memimpin Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memasang target agar bisa memproduksi 1 juta ton jagung. Dinas Pertanian dan Petenakan (Distanak) Sulut pun memenuhi target tersebut.
“Puji Tuhan atas dorongan pak gubernur torang capai produksi empat tahun capai sebagaimana ditargetkan. Tembus 1,2 juta ton untuk memenhui kebutuhan lokal dan antarprovinsi,” terang Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut Novly Wowiling saat bawakan sambutannya.
Adapun program penanaman Jagung di lahan ini merupakan kerja sama dinas pertanian dan peternakan dengan balai pengkajian teknologi pertanian.
Pada kesempatan itu pula orang nomor satu (1) Sulut tersebut memberikan bantuan kepada kelompok tani di kabupaten Minahasa Utara berupa mesin alat pertanian seperti backpack brushcutter, knapsack sprayer, alat tanam jagung, corn sheller, bantuan benih jagung dan bantuan sapi serta menyerahkan bantuan KUR dari pihak perbankan.
Turut hadir, Anggota DPRD Sulut, Wenny Lumentut, Ketua DPRD Minut, Denny Lolong, Kepala BPTP Sulut, Yusuf, Kadistanak Sulut, Novly Wowiling, KTNA, Dekan Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas Peternakan, Jajaran Distanak, Pemkab Minut, pihak Perbankan.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment