MANADO, Elnusanews-- Mengusung semangat kebersamaan, jemaat kolom 5 GMIM Betania Malendeng ikut serta dalam kerja bakti bersama dalam pembangunan talud pelindung areal lahan gereja yang rawan longsor.
Giat untuk melanjutkan pembangunan talud setinggi 10 meter dengan panjang sekitar 35 meter. Mekanisme baktipu ikut melibatkan 6 kolom, dan mengunakan jadwal perkolom yang ada di gereja GMIM Betania Malendeng, baik yang berpartisipasi dalam bentuk tenaga dan bahan material.
Saat ditemui media ini di lokasi pekerjaan. Penatua jemaat kolom 5 Maria Takaweang menjelaskan bahwa proses pembangunan saat ini Selasa (26/09/2023) menjadi giliran kolom 5.
"Dimana, dalam beberapa minggu sebelumnya, pekerjaan telah di awali oleh beberapa kolom lainya. "Jadi pembangunan talud sudah berjalan beberapa minggu lalu, dan saat ini adalah giliran dari jemaat kolom 5. Pekerjaan ini adalah tindakan dari keputusan dan program kerja dari Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ)," ujar Maria Takaweang.
Sementara itu Diaken I Gusti Putu Budiyasa menambahkan, giat pembuatan talud pelindung ini juga menyadari penuh akan kondisi areal atau lahan samping gereja yang rawan terjadinya longsor.
"Proses pembuatan talud akan terus di maksimalkan hingga selesai. "Kerja sama ini juga atas dorongan dari anggota jemaat, dan tentunya kami berterima kasih atas pertisipasi seluruh pihak dalam menopang dan menunjang program pembangunan talud di jemaat GMIM Betania Malendeng," tutup Budiyasa. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment