Sangihe, Elnusanews- PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna, menyusun skema pelayanan kelistrikan secara bergantian bagi pelanggan di wilayah Nusa Utara yang meliputi Kabupaten Kepulauan Talaud, Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Sitaro.
Hal ini dilakukan karena terjadi gangguan pada sistem kelistrikan sehingga menyebabkan terhentinya pasokan listrik sementara di beberapa lokasi di nusa utara.
Gangguan ini pun berdampak pada sistem kelistrikan Karakelang yang melayani sebagian Kabupaten Kepulauan Talaud, sistem Sangihe yang melayani sebagian Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan sistem Tagulandang yang melayani sebagian daerah Kabupaten Sitaro.
Manager PLN UP3 Tahuna, Muhammad Taufik, mengatakan skema pelayanan kelistrikan bergantian ini berlaku sementara agar dapat menyeimbangkan kebutuhan beban listrik di Nusa Utara.
Selama pelayanan kelistrikan bergantian ini, PLN UP3 Tahuna dengan dikoordinir oleh PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) juga menyusun skema percepatan untuk dapat mengatasi masalah ini," ujar Taufik.
Dijelaskan Taufik, timeline pekerjaan korektif dan preventif pada sistem kelistrikan yang terganggu pun telah tersusun dan mulai dikerjakan agar dapat memenuhi kenyamanan pelanggan di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sangihe, dan Sitaro.
Terjadi gangguan pada sistem kelistrikan di beberapa lokasi di ‘Nusa Utara’ sehingga menyebabkan terhentinya pasokan listrik sementara di beberapa lokasi. Gangguan di beberapa pembangkit listrik ini segera dilakukan perbaikan agar kondisi kelistrikan bisa kembali normal.
Namun dalam antisipasi penyediaan kelistrikan yang berlanjut, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna menyusun dan melaksanakan skema pelayanan kelistrikan secara bergantian bagi pelanggan untuk sementara agar dapat menyeimbangkan kebutuhan beban listrik di ‘Nusa Utara’.
Juga sejalan dengan penerapa skema antisipatif ini, PLN UP3 Tahuna dengan dikoordinir oleh PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) menyusun skema percepatan untuk dapat mengatasi masalah ini.
Pekerjaan korektif dan preventif pada sistem kelistrikan yang terganggu pun telah tersusun dan mulai dikerjakan agar dapat memenuhi kenyamanan pelanggan di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sangihe, dan Sitaro dalam menggunakan listrik sehari-hari.
“Jadwal pelaksanaan pekerjaan sudah tersusun dimulai dari akhir september dilakukan secara bertahap dan dipercepat,” ujar Manager PLN UP3 Tahuna, Muhammad Taufik.
Taufik juga menyampaikan bahwa perbaikan yang dilakukan dilaksanakan secara terperinci dan masif untuk dapat mencegah penyebab gangguan yang lain timbul.
“Sebanyak 11 action plan beserta timelinenya sudah disusun oleh tim PLN untuk dapat mengatasi gangguan yang ada serta mencegah terjadinya gangguan yang lain pasca perbaikan,” Tutur Taufik
Taufik pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat pelanggan yang terdampak gangguan,"Kami memohon maaf yang sebesarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan di tengah masyarakat, akibat gangguan ini,” kata Taufik
Sementara General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo pun menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya serta komitmen untuk mengawal percepatan perbaikan yang ada.
“PLN menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknymanan yang saat ini dirasakan karena gangguan yang terjadi. Kami tentunya berupaya sekeras mungkin untuk segera memulihkan gangguan yang ada,” ucap Dartomo.
Untuk kemudahan layanan kelistrikan dan menjaga masyarakat dari potensi bahaya listrik, masyarakat juga dapat memanfaatkan Aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore dan Appstore. Dengan PLN Mobile semua makin mudah, hanya dalam satu genggaman.
0 komentar:
Post a Comment