SULUT,Elnunsanews - Gubernur
SH Sarundajang menyatakan, saat Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) di
Istana Merdeka, beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi belum menyatakan
terkait kenaikan harga BBM yang akan terjadi akhir tahun 2014 ini.
"Kenaikan harga BBM belum dinyatakan oleh Presiden, Jadi, saya tentu tidak bisa memberi penjelasan mengenai itu," kata Sarundajang, saat diwawancarai wartawan, di Rumah Dinas Gubernur.
Dijelaskan Sarundajang, memang menurut pemerintah pusat posisi keuangan atau Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) mengalamai defisit. "Bagaimana kita melakukan aktivitas belanja jalan, bendungan dan segala macam kalau pendapatan negara tidak mencukupi. Memang kenaikan BBM itu merupakan suatu hal yang harus karena pendapatan negara berdasarkan itu," jelas Sarundajang.
Maka dari itu, Sarundajang mengungkapkan, adapun tekad-tekad pemerintah untuk memperluas sumber-sumber minyak dalam negeri sehingga tidak lagi mengimport minyak yang terlalu besar dari negara luar. "Pemerintah akan memikirkan dan melakukan berbagai hal demi peningkatan pendapatan negara kedepannya nanti. (roker )
"Kenaikan harga BBM belum dinyatakan oleh Presiden, Jadi, saya tentu tidak bisa memberi penjelasan mengenai itu," kata Sarundajang, saat diwawancarai wartawan, di Rumah Dinas Gubernur.
Dijelaskan Sarundajang, memang menurut pemerintah pusat posisi keuangan atau Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) mengalamai defisit. "Bagaimana kita melakukan aktivitas belanja jalan, bendungan dan segala macam kalau pendapatan negara tidak mencukupi. Memang kenaikan BBM itu merupakan suatu hal yang harus karena pendapatan negara berdasarkan itu," jelas Sarundajang.
Maka dari itu, Sarundajang mengungkapkan, adapun tekad-tekad pemerintah untuk memperluas sumber-sumber minyak dalam negeri sehingga tidak lagi mengimport minyak yang terlalu besar dari negara luar. "Pemerintah akan memikirkan dan melakukan berbagai hal demi peningkatan pendapatan negara kedepannya nanti. (roker )
0 komentar:
Post a Comment