Dalam kegiatan tersebut, Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw menyampaikan Kesuksesan Pilkada di Kabupaten Minut sukses terlaksana juga atas peran media dalam mengawal dan membantu mensosialisasikan setiap tahapan pilkada kepada masyarakat.
“Salah satu Kesuksesan Pilkada di Minahasa Utara dibuktikan dengan menjadi salah satu penyumbang partisipasi masyarakat pemilih yang tinggi melebihi target 7,7 partisipasi pemilih yang mencapai 81 persen ditengah pandemi covid-19 dengan menegakkan protokol covid-19 yang ketat sehingga Provinsi Sulawesi Utara masuk kategori sebagai Provinsi pemilih tertinggi di Indonesia dan telah melaksanakan Pilkada sesuai mekanisme dan regulasi yang ada sehingga tidak ada perkara dalam pilkada apalagi sampai ke Mahkama Konstitusi,” Ucap Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw.
Komisioner KPU divisi data Dikson Lahope menyampaikan peran pers dalam Pilkada adalah mengawasi dan mendukung Pilkada melalui sosialisasi pemberitaan.
Hadir juga sebagai Narasumber ketua Bawaslu Minut Simon Awuy, Wartawan senior Sulut Reymoond ‘Kex’ Mudami, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan, Ketua IJTI Amanda Komaling, Ketua AJI Sulut Lynvia Gunde, yang memyampaikan peran dan fungsi pers, penyajian pemberitaan yang independen serta adanya pelanggaran Pilkada yang menuntut idealis jurnalistik dalam memberikan pemberitaan kepada publik yang tidak melanggar kode etik jurnalis.
”Peran KPU sebagai penyelenggara, peran Bawaslu sebagai pengawasan dan pencegahan terjadinya pelanggaran Pilkada dan tugas pers adalah memberi informasi apa yang boleh dan tidak boleh dalam Pemilukada, ” jelas Komaling.
Disamping itu, ketua AJI Sulut Lynvia Gunde mengibaratkan pers sebagai anjing penjaga demokrasi. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment