BITUNG, Elnusanews - Dua pasar yang berhadapan di wilayah Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian, yang dibangun dengan anggaran miliaran kini terbengkalai.
Pasalnya, Pasar rakyat Sadar yang dianggarkan Rp. 1.645 Miliar dengan APBD melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019 Pemkot Bitung dan Pasar rakyat Ustafu dianggarkan Rp. 3.692 Miliar dari Dana Tugas Pembuatan APBN 2019 itu tak kunjung ditempati oleh pedagang meski bangunan tersebut sudah selesai dibangun.
"Jika terus dibiarkan tanpa perawatan oleh pemerintah setempat maka bangunan itu akan rusak,"kata warga.
Warga sekitar mengaku heran apa yang menyebabkan bangunan pasar yang berdiri megah itu tak kunjung dimanfaatkan.
"Uang rakyat yang dipakai untuk pembangunan gedung pasar itu sudah banyak dihabiskan. Namun belum ada manfaatnya sama sekali terhitung sudah 2 tahun ini dibiarkan kosong,"tanya warga.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bitung Jhonly Tamaka ketika dimintai tanggapannya mengatakan, bangunan tersebut bukan wewenang kami.
"Bangunan pasar sudah menjadi tanggung jawab Perumda Pasar nanti konfirmasi ke Dirut,"tulis Kadis melalui pesan singkat WA, Jumat (7/1/2022).
Terpisah, Dirut Perumda Pasar Harto Kahiking ketika di konfirmasi menyampaikan bahwa tahun ini bangunan pasar tersebut rencananya segera difungsikan.
"Iya, rencana tahun ini akan difungsikan,"tulis Dirut melalui pesan WhatsApp.
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya saat ini masih menunggu penyerahan aset dari pusat ke daerah.
"Sambil menunggu penyerahan aset dari pusat ke daerah, saat ini pihaknya lagi melakukan pendataan baru untuk para pedagang yang mau masuk di tempat tersebut,"singkatnya. (*)
0 komentar:
Post a Comment