![]() |
Foto: Darwis Lasabuda |
BOLTIM, Elnusanews -
Pelaksanaan test penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkup Pemkab
Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang akan dilakukan pada Kamis (13/11) hingga
Senin (17/11) nanti, ternyata berbuntut pada akan digugurkannya peserta yang
datang terlambat pada saat pelaksanaannya.
Hal ini diutarakan oleh Kepala
Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Boltim, Darwis Lasbuda. Menurut
Lasabuda, hal ini bukan hanya gertakan saja kepada seluruh peserta.
"Jangan sampai peserta datang terlambat. Jika terlambat maka. Peserta
selain dinyatakan gugur, juga tidak akan mendapatkan pelayanan apa-apa lagi
dari panitia," tegas Lasabuda.
Menurut Lasabuda, tindakan yang
akan diambil panitia, tidak melanggar aturan. Pasalnya, hal tersebut sudah
disepakati antara BKDD Boltim, dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional XI
Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), serta pada waktu pelaksaan sosialisasi
Computer Assisted Test (CAT), pekan lalu, hal ini pula telah disampaikan dan
telah diumumkan. "Panitia telah mengumumkan hal ini pada waktu sosialisasi
pekan lalu, namun waktu itu peserta yang hadir hanya sedikit, jadi kami
menyampaikannya pada media untuk diteruskan ke para peserta," katanya.
Ketika ditanya mengapa
pelaksanaan test kali ini dilaksanakan selama 5 hari, Lasabuda menerangkan
bahwa peserta test penerimaan CPNS kali ini, cukup banyak. "Test
dilaksanakan lima hari karena peserta di kabupaten boltim mencapai 2561, dan
merupakan pesrrta terbanyak se-sulut," terangnya, sembari menghimbau
kembali agar peserta dapat hadir 1 jam sebelum pelaksanaan. (ones)
0 komentar:
Post a Comment