 |
| Wagub Sulut Steven Kandouw |
Pernyataan orang nomor dua Sulut tersebut kepada awak media usai membuka rapat program pemantapan UKS tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang digelar oleh Biro Kesra Setdaprov Sulut, Jumat (5/5/2017) siang tadi.
"Kebanyakan pejabat Kabupaten/Kota "beking diri" dan anggap enteng undangan kegiatan yang digelar oleh Pemprov Sulut. Mereka tidak tau konsep pembangunan itukan bukan parsial-parsial melainkan satu kesatuan dan sinkron. Tapi, kalau tidak hadir-hadir bagaimana bisa sinkron," katanya.
Ia mengakui, dana di Kabupaten/Kota kan kecil.
"Jadi, Bupati dan Walikota jangan "sok sok jago" gayanya padahal PAD-nya cekak. Harus mau membuka diri dan berkoordinasi terus dengan aparat Pemprov Sulut. Jangan hanya undangan ke Jakarta suka pergi. Namun, undangan Pemprov tidak mau hadir. Padahal di Provinsi sendiri akan menjadi jembatan buat mereka, apalagi sekarang beberapa Kementerian sudah mengingatkan segala usulan dari Kabupaten/Kota harus mendapatkan tandatangan pak Gubernur baru bisa dilayani," terang mantan ketua DPRD Sulut Ini.
Sampai saat ini Wagub mengakui masih banyak pejabat Kabupaten/Kota malas berkoordinasi dengan pemeritah Provinsi Sulawesi Utara.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment