Besaran anggaran tersebut sudah diajukan Bupati kepada Kemendagri pada 8, April 2020 sebagai laporan tindak lanjut Intruksi Menteri (IMeN).
Kaban Keuangan dan Aset Daerah Minahasa Selatan, Melky Manus menjelaskan, pengajuan anggaran ke Kemendagri tersebut tidak hanya untuk penanganan kesehatan namun juga untuk masyarakat yang terdampak secara sosial maupun ekonomi, katanya.
Lagi kata kaban, kesepakatan ini berdasarkan arahan Bupati dalam rapat TAPD yang penggunaan anggaran dikhususkan pada sektor kesehatan, sosial dan ekonomi sebesar Rp. 13.612 Miliar sebagai dampak Covid 19, jelasnya.
Pula katanya, besaran anggaran ini di dapat dari sejumlah kegiatan rutin (Rp. 6.112 Miliar) dan belanja tidak terduga (Rp. 7.500 Miliar) sebagai penanganan covid 19 di Kabupaten Minahasa Selatan, terang Manus pada Selasa 14 April 2020.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment