DEPROV,Elnusanews -- Kebijakan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven OE Kandouw menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 mendapatkan apresiasi dari banyak pihak, khususnya para pendeta/hamba Tuhan.
Namun kebijakan ini ternyata belum menyentuh secara keseluruhan. Seperti para hamba Tuhan/pendeta yang tidak mendapatkan gaji dari gereja. Apalagi, saat ini tidak ada lagi peribadatan di gedung gereja karena sesuai imbauan pemerintah hanya bisa dilaksanakan di rumah-rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Tidak semua Pendeta atau hamba Tuhan mendapatkan gaji, sehingga Pemerintah kiranya juga dapat melihat keberadaan mereka," kata anggota Fraksi Partai Golkar, Cindy Wurangian kepada wartawan, Sabtu (4/4/2020).
Ketua Komisi II bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Sulut ini mengaku menerima aspirasi dari para hamba Tuhan/pendeta yang tidak digaji bulanan.
“Mungkin hanya GMIM atau Katolik yang pendeta dan pastornya yang mendapat gaji. Sedangkan dari gereja-gereja kharismatik tidak. Terkait hal ini kiranya Pemprop juga dapat mendata para Pendeta guna mendapatkan bantuan,” tukasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment