Seperti yang dilakukan jemaat kolom 2 GMIM Petra Sawangan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa. Mereka membuat Taman Paskah yang didekorasi begitu apik, menceritakan dengan sangat jelas kisah Yesus dari sebelum penyaliban sampai kebangkitan.
Penatua Kolom 2 Devie Kambey menjelaskan, pembuatan Taman Paskahýúemperingati Paskah.
Ia menjelaskan, Taman Paskah kolom 2 GMIM Petra Sawanga dibuat sedemikian rupa agar semua orang dapat mengetahui bagaimana kisah Yesus mulai dari penyaliban sampai kebangkitan dengan hanya melihat tanpa harus dijelaskan.
"Jadi lewat Taman Paskah ini kami ingin menceritakan bagaimana Yesus mulai dari perjamuan (terakhir), berdoa di Taman Getsemani kemudian disalib di bukit Golgota sampai akhirnya bangkit,” jelasnya Kambey
“Karena Paskah itu memberikan kesaksian bahwa Tuhan kami adalah Tuhan yang hidup. Dia mati tapi hidup kembali. Itulah makna keselamatan bagi kita semua umat manusia,”tuturnya.
Sementara itu Diaken Flrotje Polingkareng menambahkan, Taman Paskah ini menjadi kegiatan rutin seluruh jemaat Petra Sawangan.
“Kami pun jemaat kolom 2 terlibat aktif dalam memeriahkan Paskah, buktinya selain membuat Taman Paskah, semua rumah juga dipasang pernak-pernik Paskah, ada salib Paskah di jalan-jalan dan lain-lain,” pungkas Diaken Flrotje Polingkareng (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment