TOMOHON,Elnusanews - Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa akan ada fenomena El Nino yang mengancam wilayah Indonesia. Fenomena El Nino ini sudah berlangsung dari bulan agustus hingga oktober 2023 mendatang. Fenomena El Nino dapat berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan hingga kekeringan yang cukup luas di beberapa daerah.
Terkait hal tersebut, Walikota Tomohon Caroll Senduk menyampaikan kewaspadaan terhadap ancaman dari fenomena El Nino yang akan berdampak ke berbagai sektor.
"Saya mengimbau kepada seluruh sektor agar bersikap responsif, tanggap terhadap apa yang sedang terjadi di lapangan. Bekerja cepat dan tepat, serta saling berkoordinasi dan memberi informasi. Kepada BPBD sebagai liding sektor dalam penanggulangan bencana diharapkan dapat menjalankan fungsi koordinasi dan memastikan kegiatan ini berlangsung dengan baik. Pelayanan kebutuhan kepada masyarakat harus menjadi prioritas. Pemerintah harus bersikap proaktif dan berada di garis terdepan dalam kebutuhan masyarakat," imbaunya Walikota Caroll Senduk, saat membuka Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana, Dampak Musim Kemarau di Kota Tomohon, Rabu (30/8/2023) yang digelar oleh BPBD Kota Tomohon.
Selanjutnya orang nomor satu di Kota Tomohon itu menegaskan beberapa hal dan segera ditindaklanjuti yakni pembentukan posko, para lurah harus aktif dan mengsosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membakar lahan. Selanjutkan, saya minta melakukan persiapkan-persiapan untuk kondisi ekstrim dan segera melaporkan kepada pimpinan terkait kondisi-kondisi yang terjadi di lapangan.
"Untuk itu, kembali lagi saya meminta masyarakat agar menghadapi cuaca ekstrim kemarau panjang ini agar tetap tenang dan waspada," pintah Walikota Caroll Senduk itu.
Rakor tersebut menghadirkan para pembicara yakni Kapolres Tomohon AKBP Lerry Tutu SIK MM, Kasdim 1302/Minahasa Mayor Inf Onibala, juga Astrid Lasut STr MSi dari BMKG Stasiun Sam Ratulangi Manado.
Rakor itu pun dihadiri oleh sejumlah kepala OPD Pemkot Tomohon, para Camat dan Lurah se-Kota Tomohon.
(roker)
0 komentar:
Post a Comment