Kegiatan yang merupakan rangkaian dari perayaan Hari Jadi Minahasa ke-588 pada 5 November 2016 nanti, diawali dengan Pertemuan Teknis setelah Bupati JWS membuka dengan resmi rangkaian tahapan PWMM 2016 ini.
Acara yang dihadiri pula oleh Kadis Pariwisata dan Budaya Minahasa Debby Bukara SE, Staf Khusus Bupati Minahasa Meksi Sahensolar SPi selaku Ketua Panitia Pelaksana, para jajaran Pejabat Pemkab dan para mantan Waraney dan Wulan Minahasa beberapa angkatan tahun sebelumnya serta per utusan SKPD dan Kecamatan se-Minahasa.
Dalam sambutannya, Bupati JWS mengatakan bahwa Waraney dan Wulan Minahasa yang akan diutus oleh SKPD dan Kecamatan di Minahasa ini haruslah memiliki kualitas dan harus yang terbaik.
“Peserta atau calon WWM yang ikut ini harus benar-benar memenuhi syarat seperti, asli orang Minahasa, memiliki marga Minahasa, punya penampilan menarik, pintar, profesional dan memang siap,” tukas Bupati.
Bupati mengharapkan kepada Panitia agar dalam penerimaan peserta, calon WWM mendaftar dengan berpenampilan asli atau original belum tersentuh make up sehingga dapat dikenal.
“Biasanya kalau sudah di make-up, wajah itu bisa berbeda dengan aslinya. Untuk itu, sebaiknya yang akan mendaftar datang dengan penampilan yang original seperti kesehariannya. Sehingga, orang itu mudah dikenal,” urai Bupati sambil menegaskan tidak ada praktek KKN dalam penentuan WWM nantinya.
Sementara Kadis Parbud Debby Bukara menjelaskan bahwa sejak penyelenggaraan tahun 2014 lalu tiap SKPD hanya mengutus satu perwakilan, baik laki-laki ataupun perempuan yang penentuannya melalui mekanisme undi.
“Hal ini untuk memudahkan SKPD agar memang mencari yang terbaik, juga memangkas anggaran di masing-masing SKPD,” tukas Bukara.
Sedangkan untuk pendaftaran WWM sudah dibuka sejak hari ini Kamis 6 Oktober hingga 21 Oktober 2016 mendatang, dengan Sekretariat pendaftaran bertempat di Disparbud Minahasa, Kelurahan Wewelen Kecamatan Tondano Barat, mulai pukul 09.00-15.00 Wita.
“Beberapa syarat diantaranya, Warga Negara Indonesia yang merupakan keturunan Minahasa, berusia 17-23 tahun, berbadan sehat jasmani dan rohani, berkelakuan baik dan berbudi pekerti baik, tinggi Wulan 170 cm dan Waraney 175 cm, berpenampilan menarik dan simpatik, aktif dan kreatif, berwawasan luas, mengetahui Pariwisata Minahasa, mengetahui Budaya Minahasa, tidak memegang gelar utama di pemilihan duta wisata daerah lain, bisa Berbahasa asing, bersedia mengikuti seluruh kegiatan pemilihan sesuai dengan ketentuan dari panitia, pemotretan akan dilaksanakan pada tecnikal meeting kedua, dan bagi pemegang gelar bersedia menanda tangani MoU untuk tidak terikat dengan agency manapun, serta bukan anggota TNI Polri,” urai Bukara.
Adapaun pakaian yang harus disediakan peserta adalah, Office Dress Karema, Coctail Dress Karema, Gaun Malam/ Jas kreasi Karema, Baju adat Minahasa dan Celana jeans.
0 komentar:
Post a Comment