Nandar mengatakan operasi ini merupakan tindakan dalam mengantisipasi penimbunan BBM. Hal ini dilakukan karena dalam waktu dekat pemerintah akan menaikan harga BBM. "Dampak dari kenaikan harga BBM adalah penimbunan BBM. Operasi ini sebagai upaya untuk mengatisipasi penimbunan BBM," ungkap Nandar kepada Elnusa, Kamis (6/11/14).
Menurut dia, jelang kenaikan harga BBM oleh pemerintah, antisipasi serta pengawasan disetiap SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Minsel terus ditingkatkan. "Banyak orang yang memanfaatkan kenaikan BBM ini. Untuk itu upaya pengawasan disetiap SPBU yang ada diwilayah hukum Polres Minsel terus kami tingkatkan," jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Amurang, Iptu Angga Putra SIK mengatakan, dari hasil operasi, mereka berhasil mengamankan 500 liter BBM di tiga tempat berbeda. "Ada tiga tempat yang kami lakukan operasi yakni SPBU Amurang, terminal Amurang dan Pelabuhan Amurang," kata Putra.
Dia menjelaskan, dari hasil operasi tersebut, mereka yang terjaring dalam operasi ini umumnya tidak memiliki surat izin dari instansi terkait.
"Banyak yang mengaku BBM yang mereka tampung digunakan untuk melaut namun saat ditanya surat izin dari instasi terkait mereka tidak memiliki izin tersebut, karena tidak memiliki izin sudah jelas BBM tersebut ilegal. BBM telah kami amankan untuk dijadikan barang bukti," kunci mantan Kanit Lantas Polsek Malalayang ini. (Jerry)
0 komentar:
Post a Comment