MINSEL, Elnusanews- Beberapa contoh kasus dalam Pemilu sebelumnya, Money Politik adalah cara yang sering dilakukan para calon anggota legislatif untuk meraih simpati sekaligus mendulang suara masyarakat.
Hal ini harus diwaspadai dan perlu pengawasan ekstra dari semua pihak.
Sebagai Masyarakat dengan beda profesi, tugas seorang Jurnalis sangat penting dalam pewartaan berita. Dimana ketika mendapati adanya dugaan pelanggaran, kecurangan/Money Politik salah satu calon, tugas awak media- lah yang berperan.
Selain mengabarkan berita, peran Pers sangat penting dalam membantu melakukan pengawasan secara bersama-sama.
Mengantisipasi adanya pelanggaran tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Selatan melakukan diskusi/dialog bersama Insan Pers liputan Biro Minahasa Selatan, di Kantor Sekretariat jalan Trans Sulawesi Kelurahan Pondang pada, Selasa 4 November 2018.
Dalam diskusi ini, Komisioner Bawaslu melalui Divisi Pencegahan, Penindakan dan Hukum, Franny Sengkey, mengajak Insan Pers Minahasa Selatan untuk turut membantu/terlibat langsung mengawasi jalannya pesta demokrasi Pemilihan Umum Pilpres, DPD. RI, DPRD Propinsi maupun Kabupaten/Kota.
Olehnya berharap ketika menemukan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan salah satu calon, segera melaporkan ke Bawaslu melalui divisi Pencegahan, Penindakan dan Hukum, untuk diproses sesuai mekanisme serta aturan yang berlaku.
Mari torang bergandengan tangan menyukseskan pesta demokrasi Tahun 2019, "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu," ungkapnya.
Sementara dari Wartawan Biro Minahasa Selatan sendiri berjanji akan ikut mengawasi jalannya pesta demokrasi Tahun 2019.
(Rela)
Hal ini harus diwaspadai dan perlu pengawasan ekstra dari semua pihak.
Sebagai Masyarakat dengan beda profesi, tugas seorang Jurnalis sangat penting dalam pewartaan berita. Dimana ketika mendapati adanya dugaan pelanggaran, kecurangan/Money Politik salah satu calon, tugas awak media- lah yang berperan.
Selain mengabarkan berita, peran Pers sangat penting dalam membantu melakukan pengawasan secara bersama-sama.
Mengantisipasi adanya pelanggaran tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Selatan melakukan diskusi/dialog bersama Insan Pers liputan Biro Minahasa Selatan, di Kantor Sekretariat jalan Trans Sulawesi Kelurahan Pondang pada, Selasa 4 November 2018.
Dalam diskusi ini, Komisioner Bawaslu melalui Divisi Pencegahan, Penindakan dan Hukum, Franny Sengkey, mengajak Insan Pers Minahasa Selatan untuk turut membantu/terlibat langsung mengawasi jalannya pesta demokrasi Pemilihan Umum Pilpres, DPD. RI, DPRD Propinsi maupun Kabupaten/Kota.
Olehnya berharap ketika menemukan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan salah satu calon, segera melaporkan ke Bawaslu melalui divisi Pencegahan, Penindakan dan Hukum, untuk diproses sesuai mekanisme serta aturan yang berlaku.
Mari torang bergandengan tangan menyukseskan pesta demokrasi Tahun 2019, "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu," ungkapnya.
Sementara dari Wartawan Biro Minahasa Selatan sendiri berjanji akan ikut mengawasi jalannya pesta demokrasi Tahun 2019.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment