MINSEL, Elnusanews- Diprakarsai Korem 131 Santiago Manado, Simulasi penanganan ancaman bahaya Erupsi Gunung Soputan yang diselenggarakan di Kabupaten Minahasa Selatan berlangsung sukses.
Sebelum dilaksanakan simulasi, terlebih dahulu diadakan pembekalan serta latihan yang berlokasi di Kompi C 712 Pondang, Amurang.
Dalam simulasi ini, Tim Evakuasi korban terdiri dari gabungan TNI, POLRI, Basarnas, BNPB, Pol-PP serta tim Kesehatan/medis.
Dalam simulasi yang diperagakan, terlihat Tim gabungan terus berusaha untuk mengevakuasi Warga Masyarakat desa Kotamenara untuk dibawah ke lokasi pengungsian yang bertempat dilapangan Sepak Bola Waraney Desa Tumpaan.
Dari semua pengungsi yang diselamatkan, terdapat beberapa warga yang mengalami luka-luka serta ada pula yang sempat menghirup abu fulkanik sehingga harus mendapatkan perawatan yang intensif oleh Tim Medis.
Plh Dandim 1302 Minahasa, Mayor Infantri Maudin Purba S.Sos pada, Kamis 6 Desember 2018 menyampaikan, bahwa latihan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada warga Masyarakat akan dampak bahaya Erupsi Gunung Soputan.
"Bahwa apabila sewaktu-waktu Gunung Soputan mengalami Erupsi, maka kita semua sudah tau apa yang harus kita lakukan/perbuat" katanya.
Pemahaman ini bukan hanya berlaku untuk warga/area sekitar, tapi lebih khusus kepada masyarakat Desa Kotamenara yang persis berada di bawah kaki Gunung Soputan, Pungkasnya.
Suksesnya kegiatan ini atas inisiasi Korem 131 Santiago yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan serta didukung penuh oleh Kodim 1302, Minahasa.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment