Penutupan praktek penambang ilegal tersebut ditandai dengan dilakukanya police line oleh Polres Mitra dibeberapa lokasi pertambangan Alason dan sekitarnya, pada Senin 9/3/2020, bertepatan dengan acara Gerakan Cinta Bumi.
Pada acara Gerakan Cinta Bumi tersebut, Bupati Mitra James Sumendap SH (JS) dihadapan Gubernur Olly Dondokambey dan unsur Forkompimda Provinsi Sulut serta Minahasa Tenggara mengapresiasi langkah Polri atas sikap tegas yang ditunjukan oleh Kapolda Sulut dan Kapolres Mitra.
“Saya sudah dapat laporan bahwa Kapolres Mitra telah diperintahkan oleh Pak Kapolda untuk memasang police line di lokasi pertambangan tanpa izin yang ada diwilayah Ratatotok. Tuhan kiranya memberkati kepolisian” kata JS.
Lanjut dikatakan Bupati Mitra Dua periode ini bahwa dirinya akan terus berjuang untuk melawan mafia tambang yang ada.
Karena itu sebagai Bupati dan Ketua DPC PDI Perjuangan Minahasa Tenggara, saya akan terus menggelorakan Gerakan Cinta Bumi yang dicetus oleh Presiden RI ke-5 Ibu Megawati Soekarno Puteri di Kabupaten Minahasa Tenggara.
“Hari ini Senin (10/3/2020), saya ukur rambut sebagai bentuk apresiasi dan dukungan saya kepada pihak kepolisian melawan praktek penambang ilegal atau pertambangan tanpa izin (PETI), yang tumbuh subur di wilayah Ratatotok” pungkas Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Minahasa Tenggara.
(JoKa)
0 komentar:
Post a Comment