 |
| Sekprov Sulut Edwin Silangen Ketika Di Wawancara Awak Media Usai Menggelar Video Conference Dengan Mendagri Tito Karnavian. |
Video conference ini untuk melaporkan situasi terkini Provinsi Sulut terkait dengan penanganan Covid-19.
“Laporan kami kepada bapak menteri dalam negeri secara general kondisi masyarakat di Sulut terkendali,” ujar Sekdaprov Silangen usai video conference.
“Semua arahan pemerintah pusat dan kepala daerah di masing-masing 15 kabupaten/kota dan provinsi dilaksanakan oleh masyarakat, seperti phsycal distance, worh from home, belajar dari rumah serta arahan protokol penanganan Covid-19,” sambungnya.
Di kesempatan ini, Sekdaprov juga melaporkan terkait alokasi anggaran dan prorgram untuk dipakai dalam penanganan Covid-19.
“Dinkes dapat alokasi 48,4 miliar semnetra penanganan danpak sosial ekonomi melaui Dinsos direncanakan 45,7 miliar,” tutur Silangen.
Ia mengharapkan proses realokasi anggaran tersebut secepatnya berjalan.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini khusus penanganan sosial akan dilaporkan DPRD. Karena pemerintah pusat sudah menegaskan anggaran hanya dilaporkan tidak perlu difasilitasi,” jelasnya.
Silangen menambahkan dalam penanganan Covid-19, Pemprov Sulut telah melakukan sejumlah aksi nyata. Diantaranya, kegiatan langsung ke masyarakat.
“Pak gubernur sudah bertemu dengan pimpinan agama di Sulut dan sudah mendata masyarakat atau jemaat, umat perlu mendapatkan bantuan akibat dampak Covid-19,” ungkapnya.
Selain itu, Pemprov Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) telah memberi bantuan langsung kepada masyarakat, seperti sopir angkutan dan ojek.
“Ini akan dilanjutkan baik natura bahan pokok dan makanan siap saji. Kami juga akan menindaklanjuti arahan berkaitan dengan keputan ekonomi terhadap UMKM dan IKM di Sulut,” tandas Silangen.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment