 |
| Kadisbunda Sulut Refly Ngantung. |
SULUT,Elnusanews - Progam Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) yang digagas Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw untuk membantu para petani Kelapa terus digelorakan Dinas Perkebunan (Disbun) Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin Refly Ngantung dengan mebagikan Paket pengolahan minyak kelapa rumahan kepada 24 Kelompok Petani Kelapa.
Ditemui di diruangannya, Ngantung menuturkan bahwa saat ini Dinas yang dipimpinnya ini sedang melakukan evaluasi bagi segenap petani kelapa yang bakal menerima bantuan 24 Paket pengolahan minyak kelapa rumahan bagi kelompok tani yang akan ditunjang program ODSK.
“Saat ini saya sedang mengumpulkan para kelompok petani kelapa yang sudah pernah menerima bantuan serupa dengan tujuan untuk menanyakan apa permasalahan yang ditemui serta persoalan apa saja yang dapat bisa lebih kami bantu dengan program ODSK” Ujar Ngantung pada Swaramanadonews.com Rabu (07/08/2019).
“Jika kedapatan ada kelompok tani yang terkesan tidak serius menangani bantuan pemerintah ini, maka saya akan langsung turun dan menarik kembali bantuan yang diberikan, karena jika hal ini terjadi itu berarti dia menyalagunakan asas manfaat yang kami percayakan pada mereka” tegas Ngantung
Dia juga berharap, bantuan yang diberikan kepada kelompok tani ini hendaknya dapat memberdayakan masyarakat petani agar program ODSK dapat dirasakan dan bermanfaat membantu pendaptan dan ekonomi Petani.
“Memang paket bantuan yang akan kami berikan kali ini lebih lengkap bahkan sudah mencakup dengan bangunan yang sudah disiapkan” tutur Nagantung.
Ngantung juga menyampaikan biasanya untuk satu kelompok terdiri dari 15-20 petani Kelapa dengan kapasitas produksi sekitar 80 liter bahkan bisa sampai 180 liter per hari tergantung ritme kerja yang mereka terapkan.
“Contoh jika dalam 1 hari kelompok tani ini dapat memproduksi 80 liter minyak maka setiap hari mereka memiliki 800 ribu dipotong pengeluaran maka 500 ribu bersih uang dapat mereka terima sedangkan untuk pemasarannya mereka akan kita bantu, ASN saja bersedia membeli minyak kelapa ini karena banyak manfaatnya” beber Ngantung.
“Kedepan nantinya akan ada kebijakan bahwa untuk meningkatkan produksi daerah maka diwajibkan setiap rumah makan dan restoran untuk dapat menggunakan minyak kelapa agar produksi kelompok tani ini dapat lebih berkembang serta mandiri” Tambah Ngantung.
Untuk menunjang sektor pariwisata menurut Ngantung Keistimewaan Minyak Kelapa dapat dijadikan sovenir bagi para Turis yang berkunjung ke Sulut.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment