DEPROV,Elnusanews -- Kucuran anggaran dialokasikan Pemprov Sulut kepada Karang Taruna Sulut pada APBD 2022 lewat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa sebesar Rp 750 juta dan di Dinas Sosial Rp 500 juta.
Terkaot hal ini, anggota DPRD Sulut, Raski Mokodompit mengatakan bahwa itu untuk menunjang para pemuda dalam melakukan kegiatan sosial.
“Terkait anggaran Karang Taruna, organisasi ini mengisi para pemuda-pemuda. Sehingga banyak kegiatan yang dilakukan di pedesaan,” kata dalam pembahasan APBD Sulut 2022, Selasa (16/11/21) kemarin.
Politisi dapil BMR ini mengungkapkan, bapak bangsa yaitu Presiden RI pertama, Soekarno pernah menyampaikan kalimat legend.
“Yakni, berikan saya 10 pemuda, niscaya ku goncangkan dunia. Hal ini perlu mendapat perhatian tentunya. Artinya, pemuda perlu ada support penuh dari pemerintah,” ungkapnya.
Raski juga menuturkan bahwa di struktur Karang Taruna Pusat terdapat putra Kawanua yang duduk sebagai Bendahara Umum.
“Itu diisi dari putra terbaik Sulut yakni Rio Dondokambey. Tentu hal ini perlu perhatian penuh dalam rangka memperkuat peran pemuda di Sulut,” tandasnya.
Tapi tentu, lanjut Ketua Fraksi Partai Golkar itu, pemuda ini bukan hanya di Karang Taruna saja.
“Ada jiwa patriotisme di FKPPI, di bidang keagamaan ada juga Pemuda Muslim Indonesia dan lainnya. Ini tentunya perlu juga ada perhatian dari pemerintah,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Daerah Sulut Rini Tamuntuan mengatakan, anggaran untuk Karang Taruna itu ditujukan bagi pengembangan pemuda di desa ataupun kelurahan.
“Kegiatan Karang Taruna ini bisa lewat kegamaan, kesenian, olahraga, atau kegiatan apa saja yang diusulkan melalui permohonan dari masing-masing desa atau kelurahan. Yang penting sudah ada struktur Karang Tarunanya,” jelas Tamuntuan. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment