SULUT,Elnusanews - Mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sulawesi Utara, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw telah menginstruksikan kepada Dinas Kehutanan Daerah beserta Polisi Hutan untuk mengantisipasi kebakaran kawasan hutan dan perkebunan rakyat di wilayah Nyiur Melambai.
Berkaitan dengan hal tersebut, Gubernur Olly menegaskan agar stakeholder terkait melakukan monitoring serta pengawasan lokasi dan titik kawasan hutan rawan kebakaran terus dilakukan.
Lebih lanjut lagi Gubernur Olly menghimbau agar keterlibatan Polisi hutan yang ada di Sulawesi Utara untuk diperdayakan semaksimal mungking dengan tetap siaga di pos dan resort masing-masing KPH/UPTD. Dengan demikian, lanjut Gubernur jika ada api kebakaran sekecil apapun segera bergerak memadamkan dan berkordinasi dgn pihak terkait.
Disamping itu juga, Gubernur Olly mengajak kepada segenap masyarakat agar tidak sekali-kali membakar lahan, terlebih khusus saat membuka lahan.
Penegasan Gubernur ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat Gubernur bersama Presiden RI Joko Widodo, Selasa (6/8/2019) terkait penanggulangan kebakaran hutan, dimana Presiden berpesan kepada Gubernur, Pangdam, Kapolda berkolaborasi, bekerja sama dibantu dari Pemerintah Pusat, Panglima TNI, Kapolri, BNPB, dan Badan Restorasi Gambut (BRG) dan mengatasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Presiden Joko Widodo berpesan agar prioritaskan pencegahan melalui patroli terpadu deteksi dini sehingga kondisi harian di lapangan selalu termonitor, selalu terpantau. Kedua, penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut, kalau musim panas di cek bener dan harus dilakukan secara konsisten, tinggi permukaan air tanah gambut agar tetap basah dijaga terus terutama di musim kering. Kemudian yang ketiga sesegera mungkin pemadaman api kalau memang ada api. Jangan biarkan api itu membesar.
(ROKER)
Berkaitan dengan hal tersebut, Gubernur Olly menegaskan agar stakeholder terkait melakukan monitoring serta pengawasan lokasi dan titik kawasan hutan rawan kebakaran terus dilakukan.
Lebih lanjut lagi Gubernur Olly menghimbau agar keterlibatan Polisi hutan yang ada di Sulawesi Utara untuk diperdayakan semaksimal mungking dengan tetap siaga di pos dan resort masing-masing KPH/UPTD. Dengan demikian, lanjut Gubernur jika ada api kebakaran sekecil apapun segera bergerak memadamkan dan berkordinasi dgn pihak terkait.
Disamping itu juga, Gubernur Olly mengajak kepada segenap masyarakat agar tidak sekali-kali membakar lahan, terlebih khusus saat membuka lahan.
Penegasan Gubernur ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat Gubernur bersama Presiden RI Joko Widodo, Selasa (6/8/2019) terkait penanggulangan kebakaran hutan, dimana Presiden berpesan kepada Gubernur, Pangdam, Kapolda berkolaborasi, bekerja sama dibantu dari Pemerintah Pusat, Panglima TNI, Kapolri, BNPB, dan Badan Restorasi Gambut (BRG) dan mengatasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Presiden Joko Widodo berpesan agar prioritaskan pencegahan melalui patroli terpadu deteksi dini sehingga kondisi harian di lapangan selalu termonitor, selalu terpantau. Kedua, penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut, kalau musim panas di cek bener dan harus dilakukan secara konsisten, tinggi permukaan air tanah gambut agar tetap basah dijaga terus terutama di musim kering. Kemudian yang ketiga sesegera mungkin pemadaman api kalau memang ada api. Jangan biarkan api itu membesar.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment