Menurut Kasie Pidsus, bahwa pihaknya siap menindaklanjuti dugaan penyelewengan dana desa (Dandes) Tahun Anggaran (TA) 2018 hingga Tahap II di Desa Wori Kabupaten Minut. "Kami siap tindaklanjuti jika pihak inspektorat telah melimpahkan itu ke Kejaksaan," katanya saat dihubungi via telpon seluler.
Lebih lanjut dijelaskan Hendra, terkait laporan pertanggungjawaban Dana Desa Wori sebagaimana yang telah diberitakan belakangan ini, pihaknya mendapat informasi dari inspektorat, bahwa panggilan klarifikasi dari Hukum Tua Desa Wori diberikan kesempatan dari pihak Inspektorat.
"Inspektorat masih memberi waktu. Terkait pelimpahannya ke Kejaksaan itu tergantung Inspektorat. Namun demikian, jika ada laporan dari masyarakat kami boleh langsung melakukan penyelidikan," terangnya.
“ Selasa lalu sudah dikirimkan panggilan ketiga untuk pemeriksaan kemarin dan sampai panggilan ketiga kemarin Hukumtua Wori tidak datang, maka Kamis (1/8) kemarin berkas sudah kami dilimpahkan ke Kejaksaan,” kata Umbase.
Lebih jauh dikatakan Umbase, seharusnya Kumtua Wori harus koperatif ketika dipanggil, sebab ini rangkaian pertanggung jawaban penggunaan Dandes.
Sebab uang negara yang masuk lewat Dandes setiap tahapan pencairan tidak sedikit.
“Harus dipahami kalau uang negara yang digunakan harus dipertanggung jawabkan dan Dandes ini merupakan uang negara.
Hal ini juga harus diperhatikan semua Kumtua kalau dalam penggunaan dana tidak mampu di pertanggung jawabkan siap berhadapan dengan aparat penegak hukum,” tutupnya. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment