Tamuntuan Hadiri Undangan Mensos Bahas Kesejahteraan Sosial Daerah Perbatasan

Plt Kadinso Sulut dr Rinny Tamuntuan Saat Foto Bersama Dengan Mensos RI Idrus Marham.

JAKARTA,Elnusanews - Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulut dr Rinny Tamuntuan menghadiri undangan
Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham, karena daerah Sulut merupakan salah satu daerah perbatasan dalam rangka menyatukan komitmen bersama, memperkuat wilayah terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain perwakilan Sulut yang hadir, Mensos juga mengundang 41 kepala daerah di daerah perbatasan.

“NKRI kuat jika wilayah pinggiran dan wilayah terdepan kuat. Perintah Presiden Joko Widodo pun telah jelas bahwa pemerintah memperkuat Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI,” tutur Mensos Idrus Marham, di sela acara pertemuan dalam rangka “Sinkronisasi Kegiatan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Wilayah Perbatasan Melalui Program Desa Sejahtera Mandiri” yang berlangsung di Jakarta, Jumat (2/3/2018) kemarin.

Dikatakannya, Indonesia hingga saat ini masih menghadapi masalah. Sejumlah daerah masih terisolasi, komunikasi sulit, serta keterbatasan dalam banyak hal. Karenanya, diperlukan komitmen pemerintah daerah dan pusat secara bersama-sama mengubah image tersebut.

"Pertemuan ini menjadi starting point untuk menginventarisir masalah-masalah di daerah. Kita diskusikan konsep penanganannya, kita sinkronkan dengan beragam program pemerintah untuk membangun dan memperkuat wilayah terdepan," paparnya.

Wilayah perbatasan, menurut dia metupakan, wilayah terdepan yang menjadi jendela atau show windows Indonesia di mata dunia. Presiden Joko Widodo telah melakukan akselerasi pembangunan di wilayah perbatasan. Sehingga, mampu mengubah wajah perbatasan menjadi beranda terdepan NKRI.

Sementara itu mewaliki Gubernur Sulut, Plt Kadinsos Sulut dr Rinny Tamuntuan mengatakan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar dan hak dasar, mewujudkan kemandirian masyarakat dalam menghadapi berbagai gelombang perubahan sosial dan ekonomi.

"Serta mensinergikan berbagai potensi dan sumber kesejahteraan sosial meningkatkan kesejahteraan sosial dan mewujudkan kemandirian masyarakat, mempercepat penurunan kemiskinan desa apalagi untuk daerah wilayah perbatasan, "Desa Sejahtera Mandiri menuju Sulut Hebat".

Diketahu kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Wilayah Perbatasan melalui Program Desa Sejahtera Mandiri Tahun 2018 turut dihadiri pula oleh Wakil Bupati Sangihe, Sekda Kab. Talaud dan serta Plt Kadis Sosial Daerah Sulut.

(ROKER)

5:54 PM