BOLTIM,Elnusanews - Turun memantau langsung serta memastikan perkembangan daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), melalui Gubernur Olly Dondokambey mengungkapkan berbagai perencanaan diberbagai sektor demi memajukan dan membuka peluang bagi daerah kabupaten kota yang diantaranya, melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk perbaikan jalan nasional (berada jalur trans di Minahasa Selatan), pengembangan pariwisata (jalur Danau Moat - Bolaang Mongondow Timur) serta peningkatan perekonomian bagi masyarakat petani (dengan membuka jalur akses jalan dan pariwisata).
Giat Gubernur Olly itupun terpantau wartawan, dimana saat dirinya didampingi isteri tercinta, Rita Tamuntuan-Dondokambey bersama Sekprov Sulut, Edwin Silangen dan Anggota DPRD Sulut dari PDI Perjuangan, Rocky Wowor serta sejumlah staf khusus, pada Kamis lalu usai menghadiri serangkaian kegiatan di Kabupaten Bolsel, Kota Kotamobagu dan diakhiri di Kabupaten Boltim, dikala rombongan gubernur itu kembali ke Manado mengikuti jalur jalan Boltim-Minsel, tiba-tiba rombongan tersebut berhenti sejenak di jalan Desa Moat dan memantau kearah Danau Moat dari tepi jalan.
Usai itu, rombongan kembali melanjutkan perjalanan yang kemudian tidak jauh dari lokasi Danau Moat atau tepatnya Desa Moat-Bongkudai Baru, Gubernur kembali mampir kios-kios pedagang sayur ditepi jalan kemudian memborong sejumlah jenis sayuran hasil petani desa tersebut.
Gubernur dalam keterangan kepada wartawan mengungkapkan bahwa sejumlah aktivitasnya tersebut dilakukannya semata-mata sebagai bentuk perhatiannya sebagai pemimpin Provinsi Sulawesi Utara demi memajukan daerah dan kesejahteraan rakyat.
"Disektor pariwisata banyak peluang investasi di Sulut membuka daerah wisata yang diminati di Indonesia bahkan internasional. Banyak wisatawan datang ke Sulut," terang Olly, sembari menambahkan bahwa disisi lain perencanaan perbaikan jalan nasional juga bisa membuka peluang di sektor peningkatan ekonomi bagi masyarakat karena akses jalan terbuka dan bagus.
"Selain itu juga saya harapkan hal ini bisa memotivasi para petani untuk lebih giat memproduksi potensi sumber daya alam sehingga bisa menambah perekonomian masyarakat petani," ungkapnya.
Diketahui, jumlah data wisatawan mancanegara masuk ke Sulut semenjak tahun 2017 lalu mencapai hampir 100.000 orang dan wisatawan lokal 1.698.523 orang. Hal itu memicu berkembangnya usaha sarana penunjang, seperti jumlah hotel berbintang mencapai 38 hotel, dan hotel non bintang mencapai 325 hotel. Berdasarkan data BPS di tahun 2017 lalu perekonmiam Sulut tumbuh sebesar 6,32. Turut hadir sejumlah pejabat eselon II Pemprov Sulut beserta para staf.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment