Dalam sambutannya Lomban beri apresiasi kepada seluruh DWP kota Bitung atas kesetiaan dan antusiasme yang selalu ditunjukkan untuk melaksanakan program rutin ini guna peningkatan eksistensi DWP kota Bitung dalam gerak pembangunan yang sementara berlangsung di kota Bitung.
"Harus kita akui bahwa keberadaan organisasi perempuan merupakan suatu kekuatan tersendiri dalam menyukseskan tujuan pembangunan yang ada di negara kita termasuk kota Bitung. Harus kita akui keberadaan DWP menjadi sangat penting dalam mendukung peran suami dalam mengemban amanat dan tugas negara sebab tanpa adanya dukungan istri dan keluarga, maka konsentrasi dan kinerja sang suami sebagai abdi negara menjadi terganggu, yang pada akhirnya kualitas pelayanan kepada masyarakat menjadi menurun,"tutur Lomban.
"Pertemuan rutin yang dirangkaikan dengan sosialisasi Hipertensi dan Penyakit Ginjal Kronik merupakan langkah yang tepat untuk menujukkan kepedulian yang nyata terhadap kemanusiaan,"tambah Lomban.
Kegiatan Sosialisasi ini kita dapat berinteraksi dan berbagi informasi yang jelas tentang kondisi kesehatan yang harus kita jaga sebagai modal utama didalam menjalankan tugas dan aktifitas sebagai abdi negara.
Hipertensi atau darah tinggi adalah masalah kesehatan yang tentu tidak asing lagi bagi kita, seperti diketahui ada banyak faktor yang menyebabkan seorang terkena Hipertensi, diantaranya adalah faktor keturunan, konsumsi garam yang berlebihan dan bahkan stress. Terdapat kolerasi antara Hipertensi dan Penyakit Ginjal diantaranya kerusakan pada Ginjal mengakibatkan terganggunya pengaturan tekanan darah.
"Hal ini merupakan gambaran umum yang dapat saya kemukakan untuk lebih lengkap, mari kita ikuti sosialisasi ini dengan baik. Diharapkan dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kesehatan kita dan masyarakat,"jelas Lomban.
Diakhir sambutannya Lomban mengingatkan kepada para peserta sosialisasi dan anggota DWP yang hadir untuk terus waspada dan maraknya penyakit sosial masyarakat yang meningkat seperti kasus percabulan, predator anak, ujaran kebencian, hoax, radikalisme dan terorisme. Bijak menggunakan sosial media dan jangan mudah terprofokasi dari informasi-informasi yang semakin mudah didapat.
"Saya sangat berharap DWP dapat menjadi corong pemerintah kepada masyarakat untuk dapat memperhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan hal-hal yang buruk terkait penyakit sosial masyarakat ini,"tutup Lomban.
Turut hadir Prof. Dr. dr. Emma Sy. Moeis, SpPD-KGH, FINASIM sebagai Narasumber, Sekretaris Daerah Kota Bitung DR Audy Pangemanan, ketua DWP kota Bitung dr. Rinny Pangemanan-Tinangon Sp.PD, para asisten, Kepala Perangkat Daerah, dan seluruh DWP kota Bitung. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment