MANADO, Elnusanews - Tidak meratanya pembagian beras bagi masyarakat miskin (RASKIN) serta masalah rumah kumuh dikeluhkan warga Kelurahan Maasing, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.
Hal ini sebagaimana diungkapkan warga kelurahan Mahawu, Yora Lamahida dan Sukarni Samun saat anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (SULUT) H Ayub Ali Albugis SE, melakukan reses I tahun 2018 titik ke II di daerah tersebut.
"Keberadaan raskin di Mahawu lingkungan VI tidak tepat sasaran. Selain itu, setiap tahun kuotanya menurun. Jadi, saya harap kepala lingkungan mendata lagi penerima raskin agar tepat saran," ungkap Yora.
Sementara, untuk soal bantuan bagi Rumah Kumuh atau RTLH dikatakan Sukarni, pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kota Manado sudah pernah menjanjikan bantuan 50 juta per rumah untuk direnovasi, tetapi sampai sekarang tak kunjung terealisasi.
"Pada tahun 2015 ada dana 50 juta bagi program rumah kumuh, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan sampai sekarang. Sekarang, kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Jadi, sebaiknya pemerintah turun langsung untuk melihat hal ini," jelas Sukarni.
Menanggapi keluhan dari para warga tersebut, H Ayub Ali Albugis yang duduk di komisi III yang membidangi pembangunan mengatakan, terkait penyaluran beras raskin merupakan kewenangan Kota Manado.
"Untuk soal raskin, saya sudah pernah menanyakan ini kepada pemerintah kelurahan dan hasilnya kuota untuk raskin sendiri terbatas. Ini nantinya juga akan saya komunikasikan lagi dengan pak Walikota Manado, karena ini merupakan kewenangannya pemkot," jawab Ayub.
Sementara itu, untuk soal bantuan rumah kumuh, politisi Partai PAN ini mengatakan dirinya akan berrkoordinasi lagi dengan pemerintah kota Manado, apakah program tersebut merupakan program pemkot atau tidak.
"Untuk bantuan rumah kumuh dikelurahan Mahawu akan saya tanyakan lagi kepada pemkot Manado, karena syaratnya mendapatkan RTLH, adalah rumahnya kumuh, lantainya tanah serta atapnya dari katu dan listriknya berkapasitas 450 watt. Jadi ini akan dikoordinasikan lagi dengan pemkot. Karena, program RTLH ini koutanya terbatas, begitupun dengan keuangan pemkot," tutupnya.
Hadir dalam kegiatan reses tersebut, Lurah Maasing Herry Anwar SIp, Kepala Lingkungan IV, serta warga kelurahan Mahawu dan kelurahan Kampung Islam. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment